Sabtu, 16 Februari 2013

DIBALIK VALENTINE DAY, ADA NERAKA…???


DIBALIK VALENTINE DAY,
            ADA NERAKA…???
Hai sahabat semua. Kalian tahu tidak 14 Pebruari itu  hari apa? Katanya sih14 Pebruari itu  hari paling spesial sepanjang tahun. Hayo disebut apa hari itu?  Iya, benar sekali, sekarang adalah hari Valentine. Katanya hari Velentine itu hari kasih sayang, hari dimana saatnya mencurahkan rasa sayang diungkapkan, baik kepada ayah, ibu, adik, kakak, saudara, dan pacar. Hemmmm bagaimana kalian semua sudah melakukannya belum hari ini?


Hari Velentine oleh sebagian orang adalah hari yang ditunggu-tunggu. Tradisi yang biasa dilakukan dalam Valentine adalah bertukar kado, coklat, dan bunga. Ada juga yang merayakannya dengan berkumpul dengan orang-orang yangdisayanginya, seperti pacar, dan keluarga. Namun ada juga, hari itu dijadikan momen pesta sex. Lebih miris lagi saat penulis menelusuri di internet ada salah satu negara dibelahan dunia ini yang menganggap bahwa hari Valentine adalah hari melepas keperjakaan/keperawanan. Tradisi-tradisi yang diungkapkan di atas sebagian besar dilakukan oleh anak muda.
Pertanyaan besar untuk penulis dan mungkin sahabat pembaca semuanya. Apa benar Valentine Day itu adalah hari kasih sayang? Bagaimana sejarah asal-usul Valentine Day itu ada? Bagaimana Islam memandang Valentine Day?

Asal-Usul Valentine Day
Asal-usul Valentine Day sendiri terbagi menjadi tiga bagian yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Oleh karena itu, saya akan memaparkan ketiga-tiganya. Pertama, sekitar abad ke-3 SM, hidup seorang kaisar bernama Claudius II. Beliau waktu itu sangat suka berperang dengan kerajaan lain sehingga melarang kaum muda menikah. Dikarenakan jika seseorang menikah maka ia enggan berperang karena terbayang-bayang keluarganya. Pendeta yang tertangkap basah menikahkan pemuda pun akan dihukum mati. Suatu hari, ada pendeta bernama Santo Valentine yang ingin menikahkan anak muda. ia berpikir mengapa menikah harus dilarang. Suatu kali ketika sedang menikahkan seorang pemuda, beliau tertangkap basah oleh kerajaan. Akhirnya, ia dihukum, dipenjara, dan dihukum mati pada tanggal 14 Februari.
Kedua, seorang Kristen di Roma yang bernama Valentine sangat menyukai anak-anak. namun pada saat itu Roma sedang anti terhadap umat Nasrani. Ketika Valentine diketahui seoang Kristen, maka beliau dijebloskan ke penjara. Anak-anak yang merasa kehilangan mengirimkan surat dan bunga lewat jendela. Saat di penjara, ia jatuh cinta pada anak sipir yang buta bernama Julia. Saat hari eksekusi matinya, tanggal 14 Februari, ia berdoa untuk Julia dan Julia bisa melihat. Julia menerima surat terkahir dari Valentine yang bertuliskan, “From Your Valentine” Hal inilah yang dijadikan asal muasal mengirim surat dan bunga saat hari Valentine.
Ketiga, seorang bishop dari Interamna/Terni yang bernama Valentine. Ia mendedikasikan hidup matinya utnuk agamanya, Kristen. Kharismanya ini tersebar sampai Roma. Ia juga merestui hubungan pernikahan bangsa Pagan dengan orang Nasrani. Roma marah, lalu menangkapnya, mencambuknya dan memancangnya di tanggal 14 Februari.

Islam Memandang Valentine Day

Dari tiga cerita di atas, penulis menyimpulkan: 1) Bahwa Valentine Day adalah perayaan untuk memeringati kematian seorang Kristen yang bernama Velentine. 2)
Ritual orang-orang Romawi kuno yang Pagan (penyembah berhala). 3) Ritual bangsa Eropa pada abad pertengahan untuk mencari jodoh. Ini berarti sudah jelas bahwa Valentine Day bukan budaya atau tradisi islam. Sebagai orang islam hendaknya tidak mengikuti tradisi dan budaya agama lain. Bagi Islam mengikuti peribadatan agama lain sama dengan menjadi pemeluk agama yang diikuti, Allah telah memerintahkan kita untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama Islam dengan ajaran agama manapun termasuk: “Bagimu agamamu, bagiku agamaku. QS. 109:1-6” Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga bersabda “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, ia akan termasuk golongan mereka”. (HR. Ahmad). 
Akhirnya, Valentine bukanlah ritual orang islam. Islam tidak mengenal Valentine Day atau hari kasih sayang. Kasih sayang dapat kita berikan setiap saat dan kepada orang yang tepat. Bukan pacar, karena islam tidak mengenal pacaran. Bukan dengan melepas keperjakaan/keperawanan, karena itu adalah perbuatan zina.
Dapat dikatakan juga asal-usul Valentine tidak jelas. Banyak para muda-mudi yang mengikuti Valentine hanya sekedar ikut-ikutan dan tidak mengetahui apa dan bagaimana Valentine yang sesungguhnya. Mereka ikut hanya karena


pernah melihat ada yang jualan kartu Valentine atau menerima kartu valentine, atau karena pernah diajak temannya ikut acara Valentine, atau karena pernah melihat propaganda Valentine di majalah-majalah, tv, film dan lain sebagainya. terhadap sikap para muda-mudi yang mengikut saja terhadap apa yang tidak diketahuinya, Allah  telah memberikan peringatan: “Dan janganlah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.”
Sahabat pembaca setia. Sudah tahu kan sekarang bagaimana asal-usul Valentine Day dan bagaimana hukum merayakan bagi umat Islam. Karena itu, jika tidak tahu tentang sesuatu jangan ikut-ikutan. Siapa tahu yang kita ikuti itu hanya asal-asalan. SAMPAI JUMPA DITULISAN BERIKUTNYA.

        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar