DIBALIK VALENTINE DAY,
ADA NERAKA…???
Hai sahabat
semua. Kalian tahu tidak 14 Pebruari itu
hari apa? Katanya sih14 Pebruari itu hari paling spesial sepanjang tahun. Hayo
disebut apa hari itu? Iya, benar sekali,
sekarang adalah hari Valentine. Katanya hari Velentine itu hari kasih sayang,
hari dimana saatnya mencurahkan rasa sayang diungkapkan, baik kepada ayah, ibu,
adik, kakak, saudara, dan pacar. Hemmmm bagaimana kalian semua sudah
melakukannya belum hari ini?
Hari Velentine
oleh sebagian orang adalah hari yang ditunggu-tunggu. Tradisi yang biasa
dilakukan dalam Valentine adalah bertukar kado, coklat, dan bunga. Ada juga
yang merayakannya dengan berkumpul dengan orang-orang yangdisayanginya, seperti
pacar, dan keluarga. Namun ada juga, hari itu dijadikan momen pesta sex. Lebih
miris lagi saat penulis menelusuri di internet ada salah satu negara dibelahan
dunia ini yang menganggap bahwa hari Valentine adalah hari melepas
keperjakaan/keperawanan. Tradisi-tradisi yang diungkapkan di atas sebagian
besar dilakukan oleh anak muda.
Pertanyaan
besar untuk penulis dan mungkin sahabat pembaca semuanya. Apa benar Valentine
Day itu adalah hari kasih sayang? Bagaimana sejarah asal-usul Valentine Day itu
ada? Bagaimana Islam memandang Valentine Day?
Asal-Usul Valentine Day
Asal-usul
Valentine Day sendiri terbagi menjadi tiga bagian yang belum dapat dipastikan
kebenarannya. Oleh karena itu, saya akan memaparkan ketiga-tiganya. Pertama, sekitar abad
ke-3 SM, hidup seorang kaisar bernama Claudius II. Beliau waktu itu sangat suka
berperang dengan kerajaan lain sehingga melarang kaum muda menikah. Dikarenakan
jika seseorang menikah maka ia enggan berperang karena terbayang-bayang
keluarganya. Pendeta yang tertangkap basah menikahkan pemuda pun akan dihukum
mati. Suatu hari, ada pendeta bernama Santo Valentine yang ingin menikahkan
anak muda. ia berpikir mengapa menikah harus dilarang. Suatu kali ketika sedang
menikahkan seorang pemuda, beliau tertangkap basah oleh kerajaan. Akhirnya, ia
dihukum, dipenjara, dan dihukum mati pada tanggal 14 Februari.
Kedua, seorang
Kristen di Roma yang bernama Valentine sangat menyukai anak-anak. namun pada
saat itu Roma sedang anti terhadap umat Nasrani. Ketika Valentine diketahui
seoang Kristen, maka beliau dijebloskan ke penjara. Anak-anak yang merasa
kehilangan mengirimkan surat dan bunga lewat jendela. Saat di penjara, ia jatuh
cinta pada anak sipir yang buta bernama Julia. Saat hari eksekusi matinya,
tanggal 14 Februari, ia berdoa untuk Julia dan Julia bisa melihat. Julia
menerima surat terkahir dari Valentine yang bertuliskan, “From Your Valentine”
Hal inilah yang dijadikan asal muasal mengirim surat dan bunga saat hari Valentine.
Ketiga, seorang bishop
dari Interamna/Terni yang bernama Valentine. Ia mendedikasikan hidup matinya
utnuk agamanya, Kristen. Kharismanya ini tersebar sampai Roma. Ia juga merestui
hubungan pernikahan bangsa Pagan dengan orang Nasrani. Roma marah, lalu menangkapnya,
mencambuknya dan memancangnya di tanggal 14 Februari.
Islam Memandang Valentine Day
Dari tiga cerita di atas, penulis menyimpulkan: 1) Bahwa Valentine Day adalah perayaan untuk memeringati kematian seorang Kristen yang bernama Velentine. 2) Ritual orang-orang Romawi kuno yang Pagan (penyembah berhala). 3) Ritual bangsa Eropa pada abad pertengahan untuk mencari jodoh. Ini berarti sudah jelas bahwa Valentine Day bukan budaya atau tradisi islam. Sebagai orang islam hendaknya tidak mengikuti tradisi dan budaya agama lain. Bagi Islam mengikuti peribadatan agama lain sama dengan menjadi pemeluk agama yang diikuti, Allah telah memerintahkan kita untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama Islam dengan ajaran agama manapun termasuk: “Bagimu agamamu, bagiku agamaku. QS. 109:1-6” Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga bersabda “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, ia akan termasuk golongan mereka”. (HR. Ahmad).
Akhirnya,
Valentine bukanlah ritual orang islam. Islam tidak mengenal Valentine Day atau
hari kasih sayang. Kasih sayang dapat kita berikan setiap saat dan kepada orang
yang tepat. Bukan pacar, karena islam tidak mengenal pacaran. Bukan dengan
melepas keperjakaan/keperawanan, karena itu adalah perbuatan zina.
Dapat
dikatakan juga asal-usul Valentine tidak jelas. Banyak para muda-mudi yang
mengikuti Valentine hanya sekedar ikut-ikutan dan tidak mengetahui apa dan
bagaimana Valentine yang sesungguhnya. Mereka ikut hanya karena
pernah melihat ada yang jualan kartu
Valentine atau menerima kartu valentine, atau karena pernah diajak temannya
ikut acara Valentine, atau karena pernah melihat propaganda Valentine di
majalah-majalah, tv, film dan lain sebagainya. terhadap sikap para muda-mudi
yang mengikut saja terhadap apa yang tidak diketahuinya, Allah telah
memberikan peringatan: “Dan janganlah kamu megikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya.”
Sahabat pembaca
setia. Sudah tahu kan sekarang bagaimana asal-usul Valentine Day dan bagaimana
hukum merayakan bagi umat Islam. Karena itu, jika tidak tahu tentang sesuatu
jangan ikut-ikutan. Siapa tahu yang kita ikuti itu hanya asal-asalan. SAMPAI
JUMPA DITULISAN BERIKUTNYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar